JANGAN SELALU MEMBOHONGI TEMAN.
Karya : Rasya, Haza, Ubay, Muhammad dan Ican (Kelas 5).
Pada suatu hari. Di saat ulang itu.
Aldi : Li, kamu sudah belajar belum?
Ali : Sudah, memangnya kenapa?
Aldi : Aku boleh nyontek kamu nggak? Nanti kamu dapat pahala lho.
Ali : Beneran....
Aldi : Iyaaa....
Ali : Yaudah di.
Fahmi dan Faisal : Kamu mau nyontek punyanya Ali di ????
Aldi : Nggak.
Ali : Loh, kok nggak. Katanya mau nyontek.
Aldi : Ali Jangan ngomong.
Ali :Eeee... maaf... Keceplosan.
Waktu sudah berjalan dan akhirnya Aldi tidak jadi mencontek Ali.
Pak guru berkata "Anak-anak sekarang kita koreksi bersama ya".
Anak-anak : Iya pak.
Waktu sudah habis dan pak guru menyebutkan nilai ulangan terbaik boleh pulang.
Pak Guru : Yang saya sebut boleh pulang. Ali, Fahmi, Faisal.
Pak guru sudah menyebut belasan nama tetapi Aldi juga belum dipanggil.
2 minggu kemudian.
Akhirnya, Aldi pindah sekolah ke Yogyakarta tepatnya di Baiturrrohman.
5 tahun kemudian.
Aldi sudah kuliah dan seringkali membohongi teman-temannya.
Aldi : Ndra, mau gak jadi bodyguard aku. Ntar aku gaji kamu deh.
Hendra : Oke.
Siregar : Aku juga mau dong.
2 minggu telah berlau tetapi mereka belum digaji.
Siregar dan Hendra : Dimana gajiannya?
Aldi : Hah... gajian siapa yang pulang (sambil pura-pura lupa).
Siregar dan Hendra : Kamu sendiri.
Akhirnya mereka mendiamkan Aldi.
Aldi : Aku minta maaf teman-teman.
Siregar dan Hendra : Nggak mau, itulah akibatnya kamu suka berbohong.
Nah adik-adik sekalian terdapat pesan moral dan hikmah yang petik dalam cerita ini yaitu: "Jangan berbohong ya teman-teman".
Tokoh-tokoh : Pak Guru, Aldi, Ali, Fahmi, Faisal, Siregar, Hendra.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar