DILARANG PACARAN.

Karya : Rasya, Ubay dan Haza (Kelas 5).

 

            Pada suatu hari di sekolah terdapat seorang siswa yang sedang mencintai teman sekelasnya.

Beni : Bil, maukah jadi pacar aku?

Nabila : Mauuu.

Doni : Hey ben, bil, ini sekolah bukan tempat untuk pacaran melainkan sekolah tempat untuk belajar.

Beni dan Nabila : Terserah aku lah.

Udin : Ada apa ini?

Doni : Ini din, mereka pacaran dia (sambil menunjuk si Beni dan Nabila).

Udin : Haahhhh!!!

Doni : Ayo bilang ke bu guru.

Doni dan Udin : Bu guru, Nabila dan Beni sedang pacaran bu!!! (sambil menemui bu guru di ruang guru)

Bu guru : Loh, iyakah (sambil heran)???

Doni dan Udin : Iya bu. Ayo ke kelas sekarang bu.

Bu guru : Ayo.

            Sesampai dikelas, ibu guru memergoki kedua siswa tersebut yang sedang pacaran.

Bu guru : Hayooo, Beni dan Nabila ketahuan pacaran dikelas. Ayo ikut ibu ke kantor sekarang.

            Lalu, bu guru ke kantor untuk menemui kepala sekolah.

Bu kasek : Ada apa kedua anak ini?

Bu guru : Ini bu, Beni dan Nabila ketahuan pacaran.

Bu kasek : Iya mana mereka.

            Akhirnya, mereka dipanggil lewat mic oleh kepala sekolah.

Bu kasek : Beni, Nabila segera ke kantor menemui saya.

Beni dan Nabila : Ada apa bu?

Bu kasek : Nabila, apakah kamu pacaran bersama Beni?

Beni dan Nabila : Enggak bu.

           Saatnya, Ibu Kepala Sekolah berbicara serius. Akhirnya mereka mengaku.

Beni : (sambil menganggup kepala) Iya bu. Saya beneran berpacaran sama dia (Nabila).

Bu kasek : Lain kali, tidak boleh pacaran lagi ya...

Beni dan Nabila : (sambil berjanji tidak mengulangi perbuatan lagi) Iya bu. 

 

 

             Nah adik-adik sekalian terdapat pesan moral dan hikmah yang petik dalam cerita ini yaitu: "Dilarang pacaran teman-teman. Supaya tidak terjadi zina".



Tokoh-tokoh : Beni, Nabila, Doni, Udin, bu guru dan bu kepala sekolah.

Tidak ada komentar: