MAIN PUBG MEMBUAT OTAK RUSAK.
Karya : Rasya, Haza, Ubay, Muhammad dan Ican (Kelas 5).
Pada hari minggu yang cerah. Bryan mengajak teman-temannya bermain PUBG.
Bryan : Di, ayo main PUBG.
Ardi : Ayo.
Bryan : Tapi Duo ya.
Ardi : Main apa Ranked atau Classic ?
Waktu sudah berjalan tetapi mereka belum berhenti.
Pada hari senin . . .
Pak guru : Anak-anak besok ulangan Matematika ya.
Anak-anak : Iya pak.
Sesampai dirumah, mereka tidak belajar.
Bryan : Ayo main PUBG.
Ardi : Lah Bryan, tapikan besok ulangan Matematika.
Bryan : Gak papalah santuy....
Ardi : Memangnya kamu gak pusing habi main kemarin.
Bryan : Iya sih, tapi gak papalah. Biar seru di.
Keesokan harinya.
Pak guru : Anak-anak sudah siapkah mengerjakan ulangan.
Anak-anak : Siap pak.
Tetapi rupanya, Bryan dan Ardi masih belum juga belajar. Saat ulangan telah dibagikan.
Ardi : Kamu kemarin belajar gak yan?
Bryan : Enggak.
Saat waktu telah berlalu . . .
Pak guru : Waktunya sudah habis ya anak-anak. Sudah semua?
Anak-anak : Sudah pak.
Tapi Ardi dan Bryan belum juga selesai.
Ardi : Kamu sudah selesai ya? (dengan merasa cemas).
Bryan : Belum di, contekan yuk (sambil memberi kertas kecil).
Ardi : Ayookkk....
Akhirnya, mereka selesai dengan contekan.
Pak guru : Yang saya panggil membenarkan soal didepan. (sambil menunjuk Ardi dan Bryan) Ardi, Bryan.
Akhrinya, mereka mengerjakan sampai sore.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar